Sebatas harapan dan setinggi awan
Pagi sudah tiba , matahari mulai memancarkan sinarnya , akupun mulai bangun dari ranjang yang rapuh untuk bergegas sekolah , sebelumnya namaku Ratih anak tunggal dari keluarga miskin yang hidup di daerah terpencil , walaupun keluarga Ratih miskin tapi bagi Ratih sekeluarga pendidikan itu penting walaupun dalam keadaan yang begini adanya . Ratih sekolah di sman 5
Bell sekolah sudah berbunyi Ratih pun langsung bergegas masuk kelas , dikelas Ratih mempunyai teman Farah namanya dia dari keluarga terpandang yang tinggal di perumahan elite ia pindahan dari luar negri , karna ia kaya dan tajir membuat orang banyak yang mendekatinya , lain halnya dengan Ratih teman Ratih slalu menjauhi Ratih karna Ratih dari keluaga miskin , tpi itu tidak membuat Ratih putus asa untuk bergaul disekolah .
Hingga pada suatu hari, seseorang suruhan kepala sekolah datang kekelas dan ia memanggil Ratih. dengan resah dan gelisah Ratih pun menurutinnya , ternyata Ratih dipanggil oleh kepala sekolah , setiba di ruang kepala sekolah , Ratih pun berkata
“ pagi pak “ ucap Ratih
“ pagi “ balas kepala sekolah
“ ada apa pak memanggil saya “ tanya Ratih
“ sebelumnya bapak mohon maaf “
“ kenapa pak ? “ saut Ratih
“ bapak terpaksa mengeluarkan kamu dari sekolah “
“ tapi kenapa pak “ ucap Ratih dengan hti sedih
“ karena kmu sudah 5 bulan belum membayar spp , dan sebentar lgi khan UAN jdi bapak sudah bermusyawarah dgn guru lain , untuk mengeluarkan kmu dari sekolah “
“ tpi aku mohon pak harapanku hanya ingin tamat sma saja pak , aku mohon pak ! nanti aku akan bekerja untuk mengurangi hutangku pak , aku mohon ! “
setetes demi tetes air mata itu mengalir dari mataku
“ baiklah kalau begitu “ dgn merasa kasian pak kepala sekolah menanggapinya
sambil menghapus air mata Ratih menuju kelas kembali , setiba dikelas para teman Ratih membicarakan pendidikan selanjutnya ! dan sementara Ratih hanya bisa tersenyum melihat mereka bersemangat membicarakan beberapa univertitas yang akan mereka tindak lanjuti nanti !
Sebuah mobil menabrak Ratih dan membuat Ratih cidera , seseorang keluar dari mobil itu dan tak Ratih sangka ternyata seorang lelaki yang mempunyai mata indah . saat Ratih tatap matanya ia melihatnya dengan tatapan penuh pesona dan curiga , dadanya terasa berdebar , lukanya trasa tak sakit lagi hilang bagai terasa tak luka sama sekali , inikah namanya cinta pada pandangan pertama .
“ kau tak apa-apa “ sautnya
“ aku tak apa-apa kok “ jawab Ratih
“ benar tak apa-apa “
“ iya kok , hanya luka ringan saja , besok juga sembuh kok “
“ namaku Donny , klau kmu “
“ a a a aku ratih “ terpata Ratih menjawabnya
“ aku mahasiswa di univesritas gajah mada , kmu mau sekolah ya , mari saya antar “
Dengan perasaan yang berbunga-bunga aku menerimanya dengan senang hati .
Setiba disekolah dengan perasaan yang bergembira Ratih turun dari mobil donny yang mewah dan mahal
“ makasih kak “
“ sama-sama kok , tpi kamu tak apa-apa “
“ iya , tenang aja “
“ hati-hati ya “
Setiba dikelas ! Ratih pun masih terpikir wajah dan matanya , saat bell pulang berbunyi Ratih pun pulang dan mencari pekerjaan untuk mencicil biaya sppnya , dan ternyata akhirnya Ratih diterima menjadi seorang loper koran .
Dan sewaktu Ratih bekeliling ternyata Ratih melihat Donny bersama Farah sedang asyik bermesraan di mobil ! terasa hancur hati Ratih . dengan perasaan sedih,sakit hati dan kecewa Ratih pergi dari tempat itu , tpi Ratih pun sadar aku hanyalah orang miskin yang hanya mempunyai sebatas harapan dan sementara keinginan yang setinggi awan !
“ aku harus tetap tegar , harus dan harus “ jawab Ratih sendiri
Akhirnya terpacu semangat belajarnya , hari demi hari ku lewati , terik matahari ku hampiri , Ratih trus belajar dalam keadaan apapun dri sekolah hingga pada saat Ratih bekerja di siang hari .
Tiba saatnya pembagiaan hasil belajar dan alhamdullilah Ratih berhasil mendapat nilai tertinggi di UAN maupun UAS , dan Ratih mendapat beasiswa dri sekolah maupun luar sekolah atas prestasi yang Ratih raih .
uang yang Ratih kumpulkan dari hasil kerjanya untuk mencicil biaya spp Ratih berikan ke kepala sekolah dan ternyata kepala sekolah enggan menerimannya
“ ini uangmu ambilah kembali “
“ kenapa pak ??? “
“ kau lebih layak tu menikmatinya , karna ini hasil keringatmu sendiri kau telah menunjukan kepada kami bahwa anganmu hanya ingin tamat sma saja akan tetapi kau telah diterima di universitas terfavorite dgn gratis itu karna keinginanmu untuk maju , seandainya semua temanmu sepertimu nak , “
“ terima kasih pak “
Akhirnya Ratih pun terharu mendengar kata-kata dari kepala sekolahnya Ratih bangga dengan sekolahnya .
6 tahun sudah berlalu Ratih menjadi assisten dosen sekarang disamping Ratih menimbah ilmu Ratih pun mendapat gaji dari universitas tersebut ! sekarang Ratih sudah dapat menafkahi keluarganya , Ratih membeli rumah sederhana di
Sewaktu ketika Ratih pun tidak sengaja berpapasan dengan donny ia sudah agak tua sekarang walaupun begitu matanya msih terlihat indah !
“ ratih “ saut donny
“ kak donny “ jawab Ratih
“ aku cari kamu selama ini ternyata kamu ada disini “
“ emmmm, bgaimana hubunganmu dgn farah “
“ ia menjadi gila karena tidak diterima diuniversitas keinginannya “
“ astaga ! aku turut prihatin “
“ tak usah dipikirkanlah , ratih “
“ iya “
“ maukah kau menjadi istriku ratih “
“ tpi bgaimana ya “
“ tpi apa “
“ aku harus minta ijin ke kedua orangtuaku dahulu “
“ ok , mari saya antar “
Akhirnyapun orangtua ratih menyetujui hubungannya dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia .
0 komentar:
Posting Komentar